Bolehkah Penderita Darah Tinggi Makan Durian?
angginews.com Durian dikenal sebagai “raja buah” karena rasanya yang legit, teksturnya yang lembut, dan aromanya yang khas. Namun, di balik kelezatannya, durian kerap dianggap berbahaya terutama bagi orang yang memiliki riwayat hipertensi atau darah tinggi. Banyak yang percaya bahwa durian bisa memicu lonjakan tekanan darah secara drastis. Tetapi, apakah benar demikian? Apakah penderita darah tinggi sama sekali tidak boleh menikmati durian?
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita ulas dari sisi medis, nutrisi, serta tips aman jika penderita darah tinggi ingin tetap mencicipi durian.
1. Kandungan Gizi Durian
Sebelum membahas pengaruhnya terhadap hipertensi, penting untuk memahami kandungan gizi durian. Dalam 100 gram daging durian, terkandung:
-
Kalori: ±147 kkal
-
Karbohidrat: 27 gram
-
Lemak: 5 gram
-
Protein: 1,5 gram
-
Serat: 3 gram
-
Vitamin C, vitamin B kompleks, kalium, magnesium, dan zat besi
Kandungan kalium dalam durian sebenarnya bermanfaat untuk membantu mengatur tekanan darah. Namun, karena durian juga tinggi kalori dan gula, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan risiko bagi penderita hipertensi.
2. Mengapa Penderita Darah Tinggi Harus Waspada?
Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika aliran darah menekan dinding arteri secara berlebihan. Jika tidak terkontrol, kondisi ini bisa meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, hingga gagal ginjal.
Ada beberapa alasan mengapa durian dianggap berisiko bagi penderita hipertensi:
-
Kandungan gula cukup tinggi → dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan memperburuk kondisi pasien yang juga menderita diabetes.
-
Kandungan lemak sedang → meskipun bukan lemak jenuh berbahaya, konsumsi berlebih tetap bisa memengaruhi kolesterol.
-
Efek termogenik → durian memberikan rasa hangat pada tubuh, yang dikhawatirkan dapat meningkatkan tekanan darah.
Namun, penting digarisbawahi bahwa durian tidak otomatis berbahaya bagi semua penderita darah tinggi. Yang berbahaya adalah porsi berlebihan serta gaya hidup yang tidak sehat.
3. Fakta Medis: Durian dan Tekanan Darah
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa durian tidak secara langsung meningkatkan tekanan darah. Kandungan kalium dalam durian justru dapat membantu menyeimbangkan tekanan darah. Akan tetapi, jika penderita hipertensi juga mengalami obesitas, kolesterol tinggi, atau diabetes, maka konsumsi durian yang berlebihan bisa memperburuk kondisi.
Dengan kata lain, durian boleh dikonsumsi penderita darah tinggi asalkan dengan porsi kecil, jarang, dan diimbangi pola makan sehat.
4. Risiko Jika Konsumsi Durian Berlebihan
Meskipun boleh dalam jumlah terbatas, tetap ada risiko yang perlu diperhatikan:
-
Lonjakan Gula Darah
Kandungan gula durian bisa menyebabkan lonjakan kadar glukosa, berbahaya bagi penderita hipertensi yang juga memiliki diabetes. -
Peningkatan Berat Badan
Durian cukup tinggi kalori. Jika dimakan berlebihan, bisa memicu obesitas, yang merupakan faktor risiko utama hipertensi. -
Gangguan Pencernaan
Durian tinggi serat, tetapi bila dimakan banyak justru bisa menyebabkan perut kembung atau tidak nyaman. -
Interaksi dengan Alkohol
Konsumsi durian bersamaan dengan alkohol berbahaya karena bisa meningkatkan risiko gangguan jantung dan pembuluh darah.
5. Tips Aman Penderita Darah Tinggi Jika Ingin Makan Durian
Bagi penderita hipertensi yang tetap ingin menikmati durian, berikut beberapa tips aman:
-
Batasi porsi → cukup 1–2 biji kecil, jangan satu buah penuh.
-
Pilih durian matang alami → hindari durian yang terlalu manis atau diawetkan dengan zat tambahan.
-
Jangan dikombinasikan dengan makanan berlemak tinggi seperti sate kambing atau gorengan, karena bisa memperberat kerja jantung.
-
Hindari konsumsi malam hari → lebih baik siang atau sore agar tubuh punya waktu mencerna.
-
Minum banyak air putih setelah makan durian untuk membantu metabolisme.
-
Konsultasi ke dokter jika memiliki hipertensi berat atau sedang mengonsumsi obat rutin.
Dengan mengikuti tips ini, penderita darah tinggi tetap bisa menikmati durian tanpa rasa khawatir berlebihan.
6. Alternatif Buah yang Aman untuk Penderita Hipertensi
Selain durian, ada banyak buah yang lebih aman dan bahkan dianjurkan bagi penderita hipertensi, misalnya:
-
Pisang → kaya kalium yang baik untuk tekanan darah.
-
Semangka → mengandung citrulline yang membantu melebarkan pembuluh darah.
-
Jeruk → kaya vitamin C dan rendah kalori.
-
Alpukat → mengandung lemak sehat yang baik untuk jantung.
Mengombinasikan buah-buahan sehat ini dalam pola makan sehari-hari tentu lebih aman dibandingkan terlalu sering mengonsumsi durian.
7. Mengubah Pola Hidup untuk Mengendalikan Hipertensi
Selain memperhatikan konsumsi durian, penderita hipertensi perlu menjaga pola hidup agar tekanan darah tetap stabil:
-
Kurangi garam dalam makanan sehari-hari.
-
Olahraga teratur minimal 30 menit per hari.
-
Kelola stres dengan meditasi atau hobi yang menyenangkan.
-
Rutin periksa tekanan darah untuk memantau kondisi.
-
Hindari rokok dan alkohol yang bisa memperburuk hipertensi.
Dengan pola hidup sehat, penderita darah tinggi bisa lebih leluasa menikmati makanan, termasuk durian, tanpa risiko besar.
Kesimpulan
Durian memang buah yang lezat dan sulit ditolak, tetapi bagi penderita darah tinggi, mengonsumsinya perlu kehati-hatian. Faktanya, durian tidak secara langsung menaikkan tekanan darah, bahkan kandungan kaliumnya bisa membantu. Namun, risiko muncul jika dimakan berlebihan, apalagi bila disertai gaya hidup tidak sehat.
Oleh karena itu, penderita hipertensi tetap boleh makan durian dalam porsi kecil, sesekali, dan dengan memperhatikan kondisi tubuh. Lebih penting lagi, menjaga pola hidup sehat agar tekanan darah selalu terkendali.
Dengan demikian, pertanyaan “bolehkah penderita darah tinggi makan durian?” jawabannya adalah boleh, tetapi dengan penuh kontrol dan kesadaran.
Baca Juga : Berita Terbaru







Komentar