oleh

Diduga Alami Gangguan, WNA Ghana Mengamuk di Kalibata

Jakarta, 24 April 2025 — Sebuah insiden mengejutkan terjadi di salah satu supermarket di Kalibata, Jakarta Selatan, pada hari ini, saat seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Ghana mengamuk di dalam toko tersebut. Insiden ini langsung memicu kehebohan di kalangan warga sekitar dan pengunjung yang sedang berbelanja.

Kronologi Kejadian

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10:30 WIB itu diawali dengan kedatangan seorang pria asing yang tampak gelisah saat memasuki supermarket. Menurut sejumlah saksi mata, pria tersebut berjalan dengan terburu-buru, berbicara sendiri, dan terlihat sangat cemas. Tak lama setelah itu, pria tersebut mulai mengamuk, melemparkan barang-barang dari rak supermarket, merusak beberapa perabotan, dan membuat keributan yang mengganggu pengunjung.

Seorang pengunjung yang berada di lokasi, Rina (30), mengungkapkan kekhawatirannya. “Awalnya saya kira dia hanya tergesa-gesa, tapi setelah beberapa menit dia mulai berteriak dan merusak barang-barang di rak. Semua orang jadi panik, apalagi ada anak-anak yang sedang berbelanja,” ungkap Rina.

Dugaan Gangguan Mental

Meskipun awalnya kejadian ini sempat dianggap sebagai aksi kekerasan atau perampokan, pihak berwenang yang tiba di lokasi langsung berkoordinasi dengan pihak manajemen supermarket dan melakukan pendekatan terhadap pria tersebut. Polisi dan petugas keamanan supermarket yang sigap akhirnya berhasil mengendalikan situasi.

Seorang sumber dari pihak kepolisian yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa pria tersebut diduga mengalami gangguan mental atau psikis. “Kami menduga pelaku mengalami gangguan mental. Selain gejala seperti berbicara sendiri, dia juga tampak sangat gelisah dan agresif. Saat ini kami sedang memeriksa kondisi mentalnya lebih lanjut,” jelasnya.

Pihak kepolisian juga menambahkan bahwa pria asal Ghana tersebut tidak membawa senjata atau alat berbahaya lainnya yang dapat membahayakan orang lain. Namun, kerusakan barang yang diakibatkan oleh amukan tersebut cukup signifikan, dengan beberapa rak barang yang berantakan dan barang-barang yang pecah.

Tanggapan Pihak Supermarket dan Polisi

Pihak manajemen supermarket Kalibata mengungkapkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab insiden ini. “Kami berterima kasih kepada petugas yang cepat merespons dan mengendalikan situasi dengan baik. Saat ini, kami masih melakukan pengecekan kerusakan dan memastikan keamanan untuk para pengunjung,” ujar Joko Santoso, manajer operasional supermarket Kalibata.

Sementara itu, Kapolsek Kalibata, Kompol Arief Wibowo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membawa pria tersebut untuk menjalani pemeriksaan medis guna mengetahui lebih lanjut kondisi kesehatannya. “Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pria tersebut untuk menentukan apakah dia mengalami gangguan mental atau ada faktor lain yang memengaruhi perilakunya,” kata Arief.

Respon Warga dan Aktivis Kesehatan Mental

Kejadian ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk aktivis kesehatan mental yang khawatir dengan semakin seringnya insiden serupa. Menurut salah seorang psikolog, Dr. Sarah Mulya, gangguan mental sering kali tidak terdeteksi di masyarakat umum, yang bisa menyebabkan perilaku yang tak terkontrol di tempat umum. “Kondisi seperti ini bisa saja terjadi akibat ketegangan mental atau stres berat yang tidak dikelola dengan baik. Ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk lebih peduli terhadap isu kesehatan mental di Indonesia,” ujar Dr. Sarah.

Warga sekitar Kalibata juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap insiden tersebut. “Ini kejadian yang sangat mengejutkan. Kami berharap pihak berwajib bisa menangani masalah gangguan mental dengan lebih baik, karena tidak semua orang bisa mengendalikan emosinya dengan baik,” ujar Winda, salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.

Penanganan Gangguan Mental di Indonesia

Di Indonesia, kasus gangguan mental sering kali terabaikan atau kurang mendapat perhatian yang memadai. Masyarakat masih memiliki stigma negatif terhadap orang dengan masalah mental, yang menyebabkan mereka sulit mendapat dukungan atau perawatan yang sesuai. Aktivis kesehatan mental mengimbau agar pemerintah lebih serius dalam menangani masalah ini dengan meningkatkan akses ke layanan kesehatan mental yang lebih luas dan efektif.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyatakan pentingnya program-program preventif untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental. “Kita harus mulai mengubah pandangan masyarakat terhadap masalah mental. Setiap orang berhak mendapatkan perawatan yang baik jika mengalami gangguan psikis,” ujar seorang pejabat Pemprov DKI yang turut menyarankan pelatihan dan penyuluhan lebih lanjut untuk masyarakat tentang pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental.

Keamanan dan Tindak Lanjut

Dalam beberapa jam setelah kejadian, situasi di supermarket Kalibata sudah terkendali. Polisi berhasil membawa pria asal Ghana tersebut ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Meski begitu, manajemen supermarket berencana untuk memperkuat protokol keamanan, dengan menambah petugas keamanan dan melakukan pelatihan bagi staf untuk menangani situasi yang tidak terduga.

Pihak kepolisian juga terus mengembangkan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah kejadian ini disebabkan oleh faktor medis atau ada faktor lain yang mendasari perilaku pria tersebut. Pemeriksaan medis akan menjadi langkah awal untuk mengetahui apakah pria tersebut perlu dirujuk ke rumah sakit jiwa atau membutuhkan perawatan medis lainnya.

Kesimpulan

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan untuk memahami bahwa gangguan psikis bisa terjadi pada siapa saja, tanpa memandang latar belakang. Masyarakat diharapkan untuk lebih terbuka dalam mendiskusikan isu-isu kesehatan mental, serta memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan perawatan dan perhatian. Ke depannya, pihak berwajib dan lembaga terkait perlu memastikan bahwa penanganan terhadap masalah gangguan mental dilakukan dengan hati-hati dan profesional.

baca juga Artikel lainnya Kabar Petang

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *