Pada 27 April 2025, Liverpool menegaskan dominasinya di kancah sepak bola Inggris dengan meraih gelar Premier League ke-20 setelah membantai Tottenham Hotspur 5-1 di Anfield. Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri dominasi Manchester City, tetapi juga mengukir rekor baru bagi The Reds di era Arne Slot. Laga yang sempat dikejutkan gol pembuka Spurs ini berubah menjadi pesta merah dengan lima gol balasan yang memperlihatkan kualitas dan konsistensi Liverpool sepanjang musim
Ringkasan Pertandingan
Liverpool sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Dominic Solanke pada menit keenam, namun sejak gol Luis Díaz di menit ke-17, tim tuan rumah tidak pernah berhenti menyerang hingga unggul telak 5-1. Gol kedua dicetak oleh Alexis Mac Allister (23′), disusul Cody Gakpo (34′), Mohamed Salah (63′), dan gol bunuh diri Destiny Udogie (69′) yang menegaskan kebangkitan total Liverpool.
Babak Awal: Spurs Unggul Dulu
Tottenham mengejutkan Anfield saat Dominic Solanke memanfaatkan umpan matang untuk membawa timnya memimpin 1-0 pada menit keenam. Gol ini tampak akan memberikan motivasi bagi Spurs, namun justru membakar semangat Liverpool untuk segera menguasai permainan.
Ledakan Gol Liverpool
Setelah gol penyama dari Díaz, Liverpool tampil lebih agresif. Menit ke-23, Mac Allister melepaskan tembakan terukur dari luar kotak penalti yang menembus sudut gawang Hugo Lloris, memaksa Spurs semakin tertekan. Gakpo menambah keunggulan pada menit ke-34 lewat kerja sama apik dengan Darwin Núñez. Di babak kedua, Salah—yang mencetak gol ke-28 di liga musim ini—mencatatkan namanya di papan skor sebelum Udogie tanpa sengaja menambah pundi gol kemenangan menjadi 5-1.
Pemain Kunci dalam Dominasi Liverpool
-
Mohamed Salah: Berperan sentral dengan satu gol dan satu assist, Salah kini menjadi pemain asing dengan 185 gol di Premier League, memecahkan rekor Sergio Agüero.
-
Alexis Mac Allister: Menjadi motor permainan lini tengah, gol spektakulernya kian menegaskan musim gemilangnya di Anfield.
-
Luis Díaz dan Cody Gakpo: Kedua penyerang sayap ini konsisten memberikan ancaman dan produktivitas gol tinggi untuk Liverpool.
Reaksi Manajer Arne Slot dan Pemain
Manajer Arne Slot memuji mental juara para pemainnya, menyatakan bahwa “tim ini pantas mendapatkan gelar ini setelah tampil konsisten sepanjang musim”. Virgil van Dijk menambahkan, “Perasaan di lapangan sungguh luar biasa, kami bermain dengan determinasi sejak awal”.
Suasana Kemenangan di Anfield
Anfield berubah menjadi lautan merah saat gol kelima tercipta. Suporter menyanyikan “You’ll Never Walk Alone” dengan penuh emosional, menandai gelar juara pertama yang disaksikan langsung oleh fans sejak 1990. Perayaan semakin meriah ketika para pemain membagikan syal dan menyeruput sampanye di pinggir lapangan.
Makna Historis dan Rekor Baru
Kemenangan ini membuat Liverpool menyamai rekor 20 gelar liga milik Manchester United. Ini juga menjadi gelar pertama dalam era Arne Slot, di musim debutnya, dan menandai era baru pasca-Klopp yang mulus.
Dampak bagi Liga Inggris
Dengan kemenangan ini, Liverpool memutus dominasi Manchester City yang telah meraih empat gelar beruntun. Arsenal, yang sempat memuncaki klasemen, kini tidak lagi dapat mengejar ketertinggalan poin. Persaingan liga diprediksi akan semakin sengit musim depan, namun momentum ini menjadikan Liverpool favorit kuat untuk mempertahankan gelar.
Kesimpulan
“Dominasi Anfield” tidaklah berlebihan untuk menggambarkan kemenangan Liverpool atas Tottenham 5-1 yang mengantarkan mereka meraih gelar liga ke-20. Kemenangan ini mengukuhkan sejarah, memecahkan rekor personal, dan menandai era baru di bawah manajemen Arne Slot. Bagi suporter Merseyside, ini bukan sekadar juara—ini adalah bukti kebangkitan dan ambisi tak terbendung The Reds.
baca juga : cara menumbuhkan rasa percaya diri untuk menghadapi tantangan
Komentar