Bandung, [10 Maret 2025] – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan tanggapannya terkait isu yang berkembang mengenai seorang habib yang tengah menjadi perbincangan publik. Dalam pernyataannya, Dedi menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kita harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati. Perbedaan pandangan adalah hal yang wajar, tetapi jangan sampai perbedaan itu memecah belah persatuan kita,” ujar Dedi dalam sebuah konferensi pers di Bandung.
Dedi juga menekankan bahwa sebagai pemimpin daerah, dirinya berkomitmen untuk menjaga stabilitas sosial serta mendorong masyarakat agar tetap fokus pada pembangunan dan kesejahteraan bersama. Ia mengajak semua pihak untuk menyikapi berbagai isu dengan bijak dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar.
“Kita harus lebih bijaksana dalam menyaring informasi, terutama di era digital ini. Jangan sampai kita mudah terpancing oleh narasi yang dapat menimbulkan perpecahan,” tambahnya.
Pernyataan Dedi Mulyadi ini mendapat berbagai respons dari masyarakat. Sebagian besar mendukung sikapnya yang menekankan persatuan dan pentingnya menjaga kondusivitas di Jawa Barat. Sebagai tokoh yang dikenal dekat dengan rakyat, Dedi terus berupaya membangun komunikasi yang baik dengan berbagai elemen masyarakat guna menjaga harmoni di tengah keberagaman.
Komentar