oleh

Petualangan Kuliner: 10 Hidangan Khas Korea Selatan

angginews.com Korea Selatan tidak hanya dikenal dengan teknologi canggih dan budaya pop-nya yang mendunia, tetapi juga dengan kekayaan kulinernya yang menggoda. Setiap sudut kota di negeri ginseng ini menyuguhkan ragam cita rasa unik, mulai dari makanan pedas yang menggugah selera hingga hidangan fermentasi yang sarat manfaat. Maka dari itu, tidak mengherankan jika wisata kuliner menjadi aktivitas wajib saat berkunjung ke Korea Selatan.

Selain itu, karena pengaruh budaya dan sejarah yang kuat, makanan Korea sering kali membawa nilai-nilai spiritual dan sosial yang kental. Oleh karena itu, mencicipi makanan khas Korea Selatan bukan hanya soal rasa, namun juga tentang meresapi makna dan tradisi yang menyertainya.

Berikut ini adalah 10 makanan khas Korea Selatan yang wajib dicicipi dalam petualangan kuliner tak terlupakan:


1. Kimchi (김치)

Kimchi merupakan ikon kuliner Korea yang telah mendunia. Terbuat dari sayuran yang difermentasi—terutama sawi putih dan lobak—kimchi dibumbui dengan pasta cabai, bawang putih, jahe, dan ikan asin. Meski rasanya asam dan pedas, kandungan probiotik di dalamnya dipercaya mampu memperkuat sistem pencernaan. Lebih dari sekadar makanan, kimchi juga simbol identitas nasional Korea.


2. Bibimbap (비빔밥)

Jika Anda menyukai makanan yang penuh warna dan gizi, bibimbap adalah pilihan tepat. Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan aneka sayuran, daging (biasanya sapi), telur mata sapi, dan saus gochujang (pasta cabai merah). Semuanya kemudian diaduk menjadi satu sebelum disantap. Menariknya, bibimbap mencerminkan prinsip keseimbangan dalam budaya Korea.


3. Tteokbokki (떡볶이)

Makanan jalanan populer ini memiliki rasa pedas-manis yang menggoda. Tteokbokki terdiri dari kue beras (tteok) yang kenyal, dimasak dalam saus cabai merah yang manis dan pedas, biasanya disajikan bersama fish cake dan telur rebus. Oleh karena itu, tteokbokki sering dijadikan camilan favorit di musim dingin.


4. Samgyeopsal (삼겹살)

Samgyeopsal adalah irisan daging perut babi yang dipanggang langsung di meja makan. Biasanya disajikan dengan daun selada, bawang putih, irisan cabai, serta saus ssamjang. Selain itu, pengunjung biasanya membungkus daging dalam selada dan menambah bahan pelengkap sesuai selera. Samgyeopsal menjadi lambang dari makan bersama dalam budaya Korea.


5. Japchae (잡채)

Japchae adalah mi bening (glass noodle) berbahan dasar ubi yang ditumis dengan sayur-sayuran, daging sapi, dan saus kecap manis. Teksturnya yang lembut dan rasa manis-gurih membuatnya cocok disajikan sebagai makanan pesta atau hidangan sehari-hari. Menariknya, japchae juga mencerminkan keteraturan dan keanggunan masakan Korea.


6. Jjajangmyeon (짜장면)

Hidangan ini berasal dari akulturasi budaya Tiongkok-Korea dan terdiri dari mi gandum yang disajikan dengan saus kacang hitam kental, potongan daging, dan sayuran. Meski awalnya dianggap sebagai makanan kelas pekerja, kini jjajangmyeon telah menjadi makanan favorit yang disantap pada hari-hari istimewa seperti “Black Day”.


7. Sundubu-jjigae (순두부찌개)

Sup tahu pedas ini dibuat dari tahu sutra yang dimasak dengan kaldu seafood atau daging, lalu diberi tambahan gochugaru (serbuk cabai), bawang putih, dan telur. Sensasi pedas dan hangat dari sundubu-jjigae sangat cocok untuk disantap saat cuaca dingin, menjadikannya penghangat hati sekaligus tubuh.


8. Hoddeok (호떡)

Sebagai jajanan manis yang disukai banyak orang, hoddeok adalah pancake Korea yang diisi dengan gula merah, kacang, dan kayu manis. Teksturnya yang garing di luar dan lembut di dalam membuatnya sempurna sebagai camilan sore. Hoddeok biasanya dijual saat musim dingin dan sering membawa nuansa nostalgia masa kecil.


9. Gimbap (김밥)

Gimbap kerap disamakan dengan sushi karena bentuknya yang serupa. Namun, bahan isian gimbap lebih bervariasi dan tidak menggunakan ikan mentah. Nasi yang dibungkus dengan rumput laut ini diisi dengan telur, wortel, bayam, sosis, dan acar lobak kuning. Karena praktis dan bergizi, gimbap sering dibawa untuk bekal piknik atau perjalanan jauh.


10. Bingsu (빙수)

Menutup daftar ini, bingsu adalah dessert dingin berupa es serut halus yang disajikan dengan berbagai topping seperti kacang merah, buah segar, mochi, hingga es krim. Salah satu varian paling populer adalah patbingsu, yaitu bingsu dengan kacang merah manis. Di tengah musim panas Korea, bingsu menjadi penyegar sempurna yang wajib dicoba.


Kesimpulan

Melalui eksplorasi 10 makanan khas Korea Selatan di atas, jelas bahwa petualangan kuliner bukan hanya sekadar mencicipi rasa, melainkan juga menyelami budaya dan sejarah yang terkandung di dalamnya. Dari makanan fermentasi yang sarat nilai kesehatan hingga makanan jalanan yang membawa kehangatan sosial, semuanya menunjukkan betapa kaya dan beragamnya tradisi kuliner Korea Selatan.

Oleh karena itu, bagi para pecinta kuliner, berlibur ke Korea Selatan adalah kesempatan emas untuk memperluas wawasan gastronomi. Maka tak heran jika negara ini berhasil menarik wisatawan dari seluruh dunia melalui kelezatan masakannya yang begitu menggoda. Jadi, apakah kamu siap memulai petualangan kulinermu di Korea Selatan?

Baca Juga : Berita Terbaru

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *